Sejarah Cot Seumeurung
Pembagian piala kepada para juara MTQ tingkat Gampong Cot Seumeureung
Kantor Keuchik Gampong Cot Seumeureung
Mesjid Baiturrahim Gampong Cot Seumeureung
Perpustakaan Gampong Cot Seumeureung
Penyaluran BLT oleh Pihak Kecamatan
Kata Cot Seumeureung barasal dari bahasa Aceh yang telah mengalami perubahan dialek oleh masyarakat pada waktu itu. "Cot" berarti daratan tinggi, sedangkan "Seumeureung" barasal dari kata Teusaraung yang artinya terdampar.
Menurut sejarah, jauh sebelum masa penjajahan, air dari Krueng Bubon mengalir sampai ke Jeurat Manyang. Suatu ketika, "teusareung" lah sebuah kapal layar yang masuk melalui Krueng Bubon di sektar Jaurat Manyang, Jaurat Manyang sendiri merupakan daratan yang tinggi sehingga pada masa itu, pusat aktivitas Ulee Balang (kantor Ulee Balang) terdapat di Jeurat Manyang, desa Cot Seumeureung, Jadi, didasarkan pada tingginya Jaurat Manyang dan teusareung sebuah kapal, maka desa tersebut dinamakan sebagai desa Cot Seumeureung, Kata "seumeureung' sendiri merupakan hasil dari perubahan kata "teusareung" Karena palafalan kata Seumeureung dianggap labih mudah pada masa itu.
?Geuchik (kepala desa) pertama pada masa penjajahan adalah Abdurrahman atau lebih dikenal sebagai Pang Raman. Geuchik sendiri ditunjuk oleh masyarakat untuk memimpin gampong. Berikut adalah daftar geuchik yang memimpin Cot Seumeureung dimulai dari masa penjajahan hingga saat ini:
• Abdurrahman atau lebih dilenal sebagai Pang Raman
• Muhammad
• Teuku Harun (masa penjajahan Jepang)
• Teungku Insya (masa kamerdekaan RI)
• Mukhtaruddin Akop atau lebih dikenal sebagai Bang Lidan
• Teuku Syamsudin. Pada masa kepemimpinan beliau, gampong Cot Seumeureung mampu menjuarai
?perlombaan desa tingkat nasional pada tahun 1992/ 1993.
• Saed Omar Amda
• Rusli Hasyim. Sepeninggal almarhum Rusli Hasyim, tampuk kepemimpinan desa diserahkan kepada Teuku
?Cut Ansari Ali sebagai pejabat sementara geuchik
• Teuku Cut Ansari Ali. Terpilih pada pemilihan geuchik periode setelah alm. Rusli Hasyim
• Bang Adi, menggantikan Alm. T. Cut Ansari All
• Sufi Noza, terpilih sebagai geuchik pada pemilihan.
• Abdurrahman atau lebih dilenal sebagai Pang Raman
• Muhammad
• Teuku Harun (masa penjajahan Jepang)
• Teungku Insya (masa kamerdekaan RI)
• Mukhtaruddin Akop atau lebih dikenal sebagai Bang Lidan
• Teuku Syamsudin. Pada masa kepemimpinan beliau, gampong Cot Seumeureung mampu menjuarai
?perlombaan desa tingkat nasional pada tahun 1992/ 1993.
• Saed Omar Amda
• Rusli Hasyim. Sepeninggal almarhum Rusli Hasyim, tampuk kepemimpinan desa diserahkan kepada Teuku
?Cut Ansari Ali sebagai pejabat sementara geuchik
• Teuku Cut Ansari Ali. Terpilih pada pemilihan geuchik periode setelah alm. Rusli Hasyim
• Bang Adi, menggantikan Alm. T. Cut Ansari All
• Sufi Noza, terpilih sebagai geuchik pada pemilihan.
• Nurdin, adalah Plt Keuchik hingga sampai saat ini.
Satelah musibah gempa bumi dan tsunami pada 26 Desember 2004, banyak warga masyarakat yang mengungsi di desa Cot Seumeureung memilih menetap dan manjadi warga gampong Cot Saumeureung. Hal ini memaksa pihak gampong untuk membuka lahan yang kini telah dibangun perumahan di 2 dusun, yaitu perumahan Bayu Indah di dusun Padang Bayu dengan kapasitas 18 KK dan perumahan Para indah di dusun Ujung Padang Ban dengan kapasitas +100 KK.
